Apa yang membuat desain logo perusahaan farmasi, pabrik obat, apotek, toko obat, klink kecantikan atau bahkan praktek dokter itu bagus dan terlihat profesional? Bagaimana kriteria pembuatan logo industri kesehatan yang baik? Pertanyaan seperti kerap muncul terutama setelah proses memilih nama bisnis yang bagus selesai.
Tujuan dan Fungsi Logo
Hal yang selalu harus diingat pada desain logo adalah tujuan dan fungsi dari logo bagi perusahaan. Tujuan pembuatan logo adalah membuat lambang gambar yang dapat membedakan perusahaan, produk, layanan dan jasa. Penempatan sebuah logo juga harus sesuai dengan tujuan pembuatannya seperti dipojok bawah iklan televisi, kemasan produk, kop surat hingga papan nama kantor atau toko.
Namun dimanapun penempatannya, logo tetap memiliki fungsi yang sama yaitu pernyataan klaim kepemilikian perusahaan atas sebuah merek, produk atau bisnis. Logo yang unik adalah penyataan tentang apa, siapa, dimana dan mengapa, untuk melindungi identitas perusahaan dari kompetitor ataupun pemalsuan produk.
Kriteria Desain Logo Perusahaan Farmasi dan Apotek Yang Baik
Bila mengamati beberapa logo perusahaan farmasi dunia, kemasan produk obat hingga apotek ternama maka terdapat banyak sekali kesamaan dalam logo tersebut. Keseluruhan logo mereka memiliki beberapa elemen dasar yang wajib ada dalam desain logo perusahaan farmasi dan apotek maupun perusahaan yang bergerak dalam bidang kesehatan yang baik dan benar.
Berikut ini adalah 3 kriteria elemen dasar dan wajib dalam desain logo farmasi dan apotek yang baik
- Pemilihan Font Yang Humanis
- Kombinasi Warna Yang Memiliki Arti Harapan
- Gambar Geometris Yang Melambangkan Identitas
Pemilihan Font Yang Humanis
Tipografi memiliki peranan penting dalam pembuatan desain logo termasuk dalam logo farmasi, apotek maupun klinik kecantikan. Tipografi dan bentuk secara sinergis bersama sama menguatkan pesan yang diingin disampaikan kepada pelanggan dan target market. Memilih jenis font adalah pekerjaan yang komplek karena harus juga mempertimbangkan bentuk yang akan atau telah digunakan dalam logo.
Secara garis besar pemilihan font pada desain logo farmasi, apotek atau klinik harus memilih font yang berkesan humanis, penuh harapan dan terpercaya. Sebelum melakukan pemilihan jenis font haruslah dideskripsikan dengan jelas visi dan misi perusahaan. Identitas perusahaan yang ingin dibangun pada industri kesehatan biasanya adalah sehat, penuh harapan, bersemangat, terpercaya atau miliki teknologi tinggi namun tentu saja dapat berbeda tergantung pada tujuan masing masing founder perusahaan.
Tuliskanlah semua visi, misi dan identitas yang ingin dibangun kedalam catatan agar tidak ada yang terlupakan saat dituangkan kedalam desain brief.
Jenis font yang harus dihindari pada saat pembuatan logo farmasi dan apotek adalah font dengan jenis handwriting atau tulisan tangan. Karena jenis tipografi ini akan memberikan kesan tidak serius kecuali bila logo tersebut adalah nama pendiri atau penemu obat yang telah dipatenkan. Font serif juga sebaiknya tidak digunakan untuk perusahaan farmasi yang mengandalkan teknologi terkini.
Contoh adalah pemilihan font yang baik dapat dilihat pada logo Apotek Kimia Farma yang menggunakan font Eras Medium. Tipografi jenis ini mampu melambangkan kesan humanis dan ramah yang tentunya sangat mendukung identitas korporat yang telah dibangun. Bentuk yang dipakai berupa lingkaran yang melambangkan matahari terbit dengan warna oranye yang semuanya berarti harapan.
Semua hal ini bila dilakukan dengan baik nanti akan memudahkan dalam pelaksanaan program branding dan strategi marketing.
Beberapa perusahaan farmasi bahkan khusus membuat desain font sendiri tetapi hal ini tidak akan dibahas secara mendalam karena berada diluar ruang lingkup situs ini yang mengkhususkan diri membantu para pemilik bisnis pada pembuatan desain logo untuk skala usaha dan bisnis UKM dan perorangan.
Kombinasi Warna Yang Memiliki Arti Harapan dan Kesembuhan
Warna tertentu telah secara luas diterima dan diasosiasikan dengan arti dan makna khusus. Tetapi warna dapat memiliki arti yang jauh berbeda dalam kebudayaan yang lain. Sebagai contoh warna putih dalam kebudayaan barat mengandung arti suci dan murni tetapi dalam budaya cina warna putih berarti dukacita dan perkabungan. Warna merah berati kekuatan dan kehidupan akan tetapi pada bidang keuangan ini adalah salah satu warna yang dihindari karena terasosiasi dengan kerugian.
Demikian juga dalam membuat desain logo perusahaan farmasi dan apotek warna harus mendapatkan perhatian lebih. Kombinasi warna yang baik dipakai adalah yang melambangkan harapan, hidup, pertumbuhan, semangat, persahabatan dan kepercayaan. Jadi warna yang baik dan tepat adalah warna warna dengan unsur biru, hijau dan oranye sedangkan merah hanya digunakan bila dikombinasikan dengan kuning atau bila logo merupakan nama orang.
Warna biru pada logo akan membangkitkan perasaan positif yang dapat mempengaruhi kecepatan penyembuhan pasien, meningkatkan rasa percaya, ketenangan, toleransi dan kesabaran. Sering berpikir tentang mengapa orang memilih pantai untuk menghilangkan rasa jenuh, penat dan stress. Karena warna biru laut dan langit yang dominan mampu membangkitkan rasa damai, tenang dan tentram.
Sedangkan warna oranye berarti optimisme, semangat dan bersahabat. Warna hijau berarti pembaharuan, pertumbuhan, kesegaran dan kesembuhan. Semuanya ini secara langsung memberikan identitas yang baik serta positif kepada perusahaan farmasi maupun apotek dimata pelanggan.
Meskipun kesukaan pada warna adalah hal yang subjektif dan berbeda pada tiap individu. Warna sudah terbukti memberikan pengaruh tertentu pada psikologi, mood dan respon emosional pada otak manusia. Rangkaian tanggapan positif dapat dipicu oleh kombinasi warna yang tepat dan akan menimbulkan kesan yang lebih mendalam.
Warna telah menjadi bagian yang integral dalam ingatan manusia termasuk faktor penentu dalam mengingat logo. Warna juga membawa pesan pesan branding dan marketing perusahaan kepada pelanggan, investor dan para pemegang saham.
Bentuk Geomertis Yang Melambangkan Identitas
Elemen terakhir yang wajib diperhatikan adalah bentuk yang mampu diasosiasikan dengan identitas perusahaan dan produk. Jadi pemilihan bentuknya akan bergantung pada identitas yang ingin dibangun oleh pemilik bisnis seperti yang telah dituangkan dalam klien desain brief.
Bentuk klasik yang umum dipilih adalah lambang palang merah, tanda plus, cawan hygieia yang merupakan dewi kesehatan dan obat-obatan pada mitologi yunani kuno, tongkat hermes untuk bidang kedokteran maupun lambang jantung hati untuk memberikan kesan kepedulian.
Gambar wajah ibu dan anak dapat juga dipilih untuk bidan atau rumah sakit bersalin. Logo Kalbe Farma akan dipakai sebagai contoh bentuk geometris yang melambangkan identitas walaupun tidak memakai salah satu elemen yang telah disebut diatas.
Arti dan Makna Filosofi Logo Kalbe Farma
Logo perusahaan PT. Kalbe Farma Tbk adalah contoh gambar lambang logo yang sesuai dengan nilai identitas perusahaan nasional ini yang bergerak dibidang farmasi, obat-obatan, nutrsi, suplemen, minuman berenergi hingga layanan kesehatan.
Logo Kalbe ini sangat baik karena memiliki dualisme arti. Logo berbentuk helix DNA dengan elemen pembentuk terdiri dari dua orang diatas dan dibawah. Kandungan arti dan makna filosofinya adalah mengabdikan ilmu untuk kesehatan dan kesejahteraan seperti yang tertuang pada motto dan slogan perusahaan. Dua manusia sebagai unsur pembentuk DNA yang berarti seorang ibu mengangkat anaknya memiliki makna fokus perusahaan pada kemajuan, kepedulian dan rasa berbagi pada masyarakat serta eksperi kasih sayang.
Cara Memilih Ide Nama Perusahaan Farmasi, Apotek atau Toko Obat
Memilih nama adalah hal yang cukup sulit tetapi sebenarnya mudah bila sudah mengetahui proses pembuatan dan brainstorming. Nama yang dipilih harus mampu membangkitkan rasa kepercayaan pada pelanggan serta mampu menginspirasi mereka untuk menjalin hubungan dengan bisnis kita karena itu harus dipastikan dengan jelas mengenai tujuan dan misi agar nama yang dipilih dapat mencerminkan dan tidak saling bertentangan.
Nama perusahaan atau bisnis yang baik wajib memiliki 5 unsur yaitu sesuai tujuan bisnis, mudah diingat, mudah diucapkan, unik dan tidak memiliki konotasi negatif atau bermakna ganda.
Pada bagian berikut akan dijabarkan secara terperinci cara dan langkah langkah mencari ide, memilih dan membuat nama desain perusahaan farmasi, apotek atau toko obat yang baik yaitu
- Buatlah tabel yang berisikan kolom dan baris
- Isilah pada bagian kolom nama nama prefix atau sufix yang akan dikombinasikan dengan nama bisnis yang diinginkan. Contoh kata imbuhan untuk bidang farmasi, apotek, toko obat atau dokter yang sesuai adalah care, farma, omni, medical, 24, labs, central, center, sehat, alo, nesia, global, klik, pedia, mini, media, cure, healthcare dsb
- Pada bagian baris isilah dengan nama identitas yang melambangkan perusahaan atau bisnis kita seperti nama diri sendiri, wilayah, gabungan nama anak atau yang mencerminkan misi. Contoh nama ini adalah Anya, Gisela, Joko, Seven, Trio dsb
- Gabungan bagian kolom dan baris menjadi sebuah nama baru. Dengan mengambil contoh diatas maka akan mendapatkan Gisela Farma, Joko Omni Medical, Trio Sehat Center dsb
- Kumpulkan semua nama kompetitor supaya nama yang dipilih tidak menyerupai dan mirip
- Jangan memilih nama yang lebih panjang dari 3 kata. Nama yang terlalu panjang akan menyulitkan pelanggan untuk mengingat perusahaan kita.
Sekarang dengan berpedoman pada panduan diatas, yang dibutuhkan adalah selembar kertas, kreativitas dan sedikit riset untuk menemukan nama yang bagus dan baik untuk bisnis dimasa mendatang. Salam sukses selalu