Pengertian fungsi corporate identity yang juga meliputi identitas grafik untuk membentuk suatu image perusahaan sangat diperlukan oleh suatu bisnis atau korporat untuk tetap menarik perhatian pelanggan atau calon konsumen dalam pasar yang semakin sarat dengan persaingan ini.

Terlebih lagi di era globalisasi yang memungkinkan meluasnya penyampaian informasi diberbagai belahan dunia sehingga sangatlah diperlukan diciptakannya suatu image untuk melambangkan identitas perusahaan agar tetap bisa bertahan dan survive dalam persaingan yang semakin keras ini. Tulisan ini akan mengupas pentingnya suatu image perusahaan atau corporate identity beserta apa fungsi dan kegunaan dari corporate identity tersebut.

Hampir tidak ada produk yang merupakan pemain tunggal di pasar yang sangat padat dengan persaingan ini. Perkembangan pasar yang sangat dinamik menarik banyak perusahaan besar atau berkecimpung di sebuah bidang usaha yang sama. Dengan demikian banyak perusahaan yang bersaing untuk memperebutkan perhatian dari pelanggan atau target market mereka.

Image suatu perusahaan sangatlah penting dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan menarik perhatian konsumennya. Sebuah identitas grafik yang menonjol serta unik diperlukan sebagai pengenal suatu produk atau perusahaan. Image grafis tersebut berguna sebagai sarana untuk melakukan promosi, menyampaikan visi dan misi, menggambarkan filosopi dari organisasi atau perusahaan, agar mudah diingat oleh masyarakat dan memberikan citra positif kepada masyarakat.

Corporate Identity Coffee Drips Sebagai
Strategi Promosi Yang Baik

Perusahaan-perusahaan besar telah lama mengenal cara membangun image perusahaan yang dimulai dengan pembuatan image grafis yang dikenal sebagai corporate identity ini. Membuat sebuah image grafis bagi suatu perusahaan bukanlah pekerjaan yang mudah.

Menentukan sebuah corporate identity yang tepat adalah termasuk salah satu bentuk permasalahan yang tidak terstruktur karena banyak kriteria-kriteria yang bersifat personal dari perusahaan tersebut sehinggga tidak bisa didapatkan sebuah keputusan dengan segera.

Kemampuan berkomunikasi secara visual dengan baik sangatlah dibutuhkan. Designer komunikasi visual yang handal sangat diperlukan untuk mengembangkan konsep dan sistem identitas bagi suatu perusahaan hingga identitas tersebut dapat menjadi alat penjualan yang handal dan menguntungkan bagi perusahaan tersebut.

Sejarah Perkembangan Identitas Perusahaan

Salah satu bentuk penggunaan komunikasi visual adalah corporate identity, sehingga sejarah dari corporate identity ini tidak akan bisa terlepas dari sejarah komunikasi visual yang digunakan manusia. Corporate identity adalah bagian identitas yang bersifat fisik, sehingga bisa disebut sebagai visual identity. Bentuk paling sederhana dari visual identity ini adalah simbol.

Sejak jaman dimulainya peradaban manusia sudah banyak di gunakan simbol sebagai identitas visual dalam penulisan atau komunikasi untuk menceritakan apa yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari seperti gambar-gambar yang di temukan di gua-gua mulai dari prancis hingga flores. Bila kita amati, maka gambar tersebut berisikan cerita dari catatan hidup keseharian mereka.

Ketika peradapan manusia mulai maju, para pembuat tembikar memberikan tanda berupa simbol pada barang-barang tembikar buatan mereka sehingga memudahkan pengenalan bagi pembeli atau pemakai tembikar mereka itu. Juga kegunaan simbol sebagai identitas di gunakan oleh para peternak untuk menandai ternak mereka. Simbol-simbol juga digunakan oleh para pembuat pedang atau para ksatria yang meletakan simbol pengenal pada pedang. Perisal atau alat-alat perang mereka.

Ketika industri mulai berkembang dan banyak produk yang dibuat telah dikemas dalam suatu kemasan, maka mulailah perkembangan merk dagang untuk menandai produk mereka. Hal ini dikarenakan mulai banyaknya perusahaan yang memproduksi barang yang sama sehingga dirasa perlu untuk menandai produk mereka agar para pembeli dapat membedakan produk mereka di banding produk dari perusahaan lain.

Pada perkembangan industri di masa modern inilah mulai di kenal cap atau logo atau merek dagang yang nantinya berkembang kearah pengembangan image bagi perusahaan yang dikenal sebagai corporate identity. Pada awalnya logo masih bersifat dekoratif dan belum menjual dan hanya memiliki fungsi sebagai identitas perusahaan

Merek yang mulai menggunakan logo sebagai visual identity pada awal perkembangannya adalah Coca Cola, Singer, Kodak, Danareksa Research Institue dan lain sebagainya. Belum di kenal pembuatan logo sebagai bagian dari branding dan marketing akan tetapi beberapa perusahaan kelas dunia telah mulai menangani pembuatan identitas perusahaan secara eksklusif seperti Lippincot & Margulies di Amerika atau Akarapi Logo di Indonesia yang khusus menangani pembuatan logo elegan eksklusif untuk perusahaan UMKM atau micro, kecil menengah.

Perusahaan Lippincot & Margulies ini mulai membuat corporate identity untuk perusahaan besar pada masa itu seperti Chrysler Corp.

Saat Identitas Menjadi Branding

Pada tahun 50-an mulailah berkembang pesat kebutuhan akan sebuah trademark atau merk yang jelas. Hal ini disebabkan mulai banyaknya perusahaan besar di Amerika terutama yang telah dapat mengembangkan usahanya ke berbagai negara. Saat itu semua perusahaan ingin terlihat beda, spesial dan unik, sehingga pembuatan corporate identity mulai menunjukan konsep yang kuat dan matang.

Penggunaan identitas perusahaan secara visual mulai banyak digunakan dalam penyampaian pesan kepada masyarakat pembeli dari produk tersebut. Secara perlahan displin ilmu baru mulai muncul dan berkembang serta dikenal dengan sebutan branding identitas.

Ketika ekonomi mengalami depresi yang besar, penggunaan visual image mulai menurun. Hal ini disebabkan perusahaan tersebut berfokus pada pengelolaan image perusahaan yang membutuhkan biaya besar dan mulai mengalihkan program pemasaran mereka menjadi suatu hal yang bersifat sosial dan menolong masyarakat yang mengalami kesulitan ketika great depression tersebut berlangsung.

Ketika masa sulit itu berakhir dan ekonomi mulai tumbuh kembali, banyak perusahaan besar, menengah dan kecil (UKM) yang melebarkan sayapnya keberbagai penjuru daerah bahkan dunia.

Mulailah bangkit usaha sistematis pembangunan image perusahaan dan identitas visual mulai digemari kembali dengan balutan nama branding. Banyak perusahaan yang meninjau kembali konsep mereka dan membuat corporate identity yang baru untuk menciptakan image baru bagi perusahaan mereka. Produk-produkpun banyak bermunculan sehingga dibutuhkan logo-logo baru yang akan menunjang trademark produk tersebut yang memudahkan proses branding selanjutnya.

Fungsi Corporate Identity

Selain sebagai identitas suatu perusahaan, corporate identity mempunyai beberapa fungsi lainnya:

  • Sebagai patokan dari program menyeluruh strategi dari suatu perusahaan. Suatu corporate identity yang baik haruslah selalu sejalan dengan rencana perusahaan. Karena merupakan image yang ingin di bentuk perusahaan di benak konsumen sehingga seharusnya mewarnai setiap strategi branding, marketing ataupun public relations yang di buat dimasa kini dan di masa yang akan datang.
  • Sebagai landasan dari sistem operasional suatu perusahaan. Hal ini disebabkan corporate identity adalah suatu image yang ingin dibentuk di benak konsumen sehingga seluruh personil harus mampu menghayatinya terutama ketika menjalankan operasional perusahaan sehari-hari
  • Sebagai tiang dari jaringan (network) yang baik bagi perusahaan. Image yang baik dan positif dari suatu perusahaan akan memudahkan perusahaan mendapatkan investor, pinjaman atau partner dari berbagai tempat sehingga memudahkan hubungan dengan pemerintah seperti mengurus perizinan.
  • Alat jual dan promosi. Corporate identity merupakan alat jual bagi perusahaan untuk produk-produk yang sekarang ada atau produk yang akan dikembangkan. Karena image yang positif dari suatu perusahaan akan membuat konsumen percaya dan nyaman akan perusahaan itu dan percaya pula dengan produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut merupakan produk berkualitas terbaik.

Bacaan Terkait