Keuntungan Memiliki Domain Sendiri dan Cara Memilihnya

Kelebihan dan keuntungan memiliki domain banyak baik secara perorangan, bisnis, perusahaan ataupun branding. Domain dalam dunia nyata seperti tanah sedangkan website adalah bangunannya dengan arsitek adalah web desainer. Sinergi keduanya bagaikan memiliki properti pada tempat strategis yang dinilainya selalu naik karena dapat mengundang trafik pengunjung dalam jumlah banyak.

Dengan menjamurnya sosial marketplace, sosial network, blog dan website gratis maka setiap orang hanya dituntut untuk sedikit memiliki kemampuan dalam mendirikan toko online atau website yang berupa web company profile, portfolio ataupun cv bagi perorangan. Kemampuan yang diperlukan biasanya hanya mendaftar, menulis, fotografi, sedikit retouching dan upload foto

Beberapa sosial network, toko online dan web desain gratis ini menyediakan pilihan konsep web desain namun tidak sedikit juga yang tidak menyediakan dan hanya tersedia design standar atau bahkan memungut harga premium yang cukup besar untuk mendapatkan desain web yang keren dan unik.

Pertanyaan yang kemudian timbul, masih relevankah pada saat seperti sekarang ini untuk memiliki domain sendiri atau cukup dengan subdomain seperti blog.detik.com atau perusahaansaya.ghost.com atau perusahaansaya.co.cc dan lain-lain?

Jawaban dari pertanyaan tersebut sudah tentu beragam dan semua tergantung sudut pandang masing-masing individu. Tetapi ada hal penting yang patut kita diperhatikan yaitu beberapa nama layanan ini mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kita antara lain Tripod, Geocities yang dimiliki oleh AOL, Multiply, Anglefire, Co.cc atau Friendster.

Keuntungan Memiliki Domain Sendiri
Keuntungan Memiliki Domain Sendiri

Mereka semua adalah layanan blog, sosial networking atau web gratisan. Kesemuanya sudah tutup, berhenti beroperasi atau bangkrut. Contoh terkenal adalah friendster yang akhirnya pindah jalur bisnis dan menghapus semua data pribadi penggunannya atau co.cc sebuah jasa subdomain gratis yang sempat populer di Indonesia hingga akhirnya dibanned dari Google dan tidak muncul lagi dalam hasil search enginenya

Yang patut diperhatikan adalah setelah sekian lama kita membangun brand perusahaan melalui jasa web desain, sosial networking atau blog gratisan tersebut dan berhasil. Berapa banyakkah kerugian yang perusahaan kita alami ketika layanan gratis tersebut tutup dan bangkrut karena cacat dalam model bisnisnya? Baik kerugian dari sisi waktu, tenaga, penjualan ataupun dari sisi konten dan brand.

Pada saat Friendster, Geocities atau Tripod berjaya, siapa yang berpikir bahwa raksasa tersebut suatu saat akan tutup dan bangkrut. Hampir semua analis bisnis pada waktu itu berpendapat hal itu mustahil.

Mengikuti trend memang penting, apalagi dalam dunia sosial networking tetapi menjadikan web gratis atau sosial networking sebagai satu-satunya onlie presence perusahaan adalah kesalahan yang sangat fatal. Dengan semakin murahnya jasa pembuatan web desain perusahaan maka memiliki website perusahaan dengan domain sendiri adalah sebuah keharusan.

Kelebihan dan Manfaat Memiliki Nama Domain Sendiri

  • URL yang mudah diingat.
    Memiliki domain sendiri memberikan konsumen sebuah alamat yang mudah diingat dan singkat (lebih singkat daripada nama subdomain yang ditawarkan oleh layanan web gratis)
  • Profesional.
    Memiliki domain sendiri dapat memberikan kesan profesional serta dapat menjadi Unique Selling Proposition dari strategi perusahaan serta meningkatkan competitive advantage terhadap pesaing.
  • Branding.
    Nama domain adalah branding karenanya harus diamankan dan didaftarkan segera. Contoh nama domain dengan branding adalah google.com, oreo.com atau nutella.com. Apabila brand kita telah besar kita dapat memesan domain dengan ekstensi brand kita sendiri. Ini dinamakan branded domain. Contoh dari nama domain branded ini adalah id.sharp yang dimiliki oleh PT. Sharp Indonesia. Atau domain berekstensi .youtube milik Google untuk layanan streaming Youtube.
  • Memanjakan Konsumen.
    Dengan nama domain yang mudah diingat konsumen akan membuat konsumen senang untuk datang kembali ke website perusahaan kita daripada memakai URL yang panjang dan berbelit-belit memakai angka yang tidak berarti apa-apa.

Cara Memilih Nama Domain Website Yang Bagus dan Unik

Salah satu strategi dalam menciptakan nama domain adalah dengan memakai sistem matrix pada aplikasi spreadsheet. Sistem matrix dalam pembuatan nama website ini sangat bermanfaat dan memiliki banyak kelebihan seperti cepat mempopulasi semua kombinasi dari kemungkinan nama yang kita sukai dan setiap hasil dari kombinasi dapat memunculkan ide-ide baru untuk brainstorming ketahap selanjutnya.

Cara memilih nama website yang bagus dengan sistem matrix ini adalah dengan membuat pada kolom atas tabel untuk nama-nama sufix, prefix atau istilah positif terkait. Sedangkan pada lajur dipakai untuk menuliskan nama unik yang kita inginkan.

Daftar kata kata yang dapat dimasukan dalam kolom atas dalam kategori ini yang dapat ditambahkan adalah Dewa, Jagoan, Pedia, Loka, Intra, Satu, Juara, Pan, Maxi, System, Raja, Quantum, Nesia, Duo dan lain-lain. Penambahan kata-kata yang bernuansa positif ini akan membuat perusahaan terlihat unik, profesional dan mudah diingat.

Sedangkan pada lajur dipakaikan kosakata yang terdiri dari bidang, produk, layanan atau kata yang menjelaskan secara singkat tentang apa yang kita lakukan. Lajur ini dapat juga diisikan dengan visi misi perusahaan dalam satu atau dua buah kata.

Deretan kata kata yang dipilih haruslah bernuansa positif dan tidak akan ketinggalan zaman. Contoh-contoh kombinasi menarik dan unik yang dihasilakn dari metode matrix ini seperti TokoPedia.com, CoreOne.com, TeamLogicIT.com, TraveLoka.com, BrightPR.com, DewaHosting.com atau FirstMedia.com.

Brainstorming Memilih Nama Website Domain Domain : Kelebihan dan Keuntungan Serta Cara Memilih Nama Website Yang Bagus
Whiteboard Untuk Brainstorming Memilih Nama Website Domain Pada Team Akarapi

Strategi Generik dilakukan ketika akan memilih sebuah nama domain maka yang dipilih adalah membuat atau dengan menciptakan nama yang mencerminkan bidang usaha, produk atau jasa perusahaan. Contohnya bila website perusahaan kita bergerak dibidang penjualan bunga papan maka domain yang dipesan adalah bungapapan.com atau bila bidang perusahaan bergerak adalah bengkel motor maka domain yang baik adalah bengkelmotor.com

Disini yang dituntut adalah kreatifitas. Batas dari kreatifitas adalah imaginasi. Tentu saja kita dapat memilih nama domain apa saja (mungkin juga cukup beruntung untuk memperolehnya) tetapi apabila kita ingin memperoleh manfaat dari search engine seperti Google maka alangkah baiknya untuk menciptakan suatu nama yang mengandung kata kunci yang sering dipakai oleh target market perusahaan pada saat mencari produk atau jasa perusahaan kita.

Beberapa nama domain yang generik mungkin telah habis dipesan ataupun bila tersedia akan sangat mahal harganya. Namun bila ingin tetap memakai nama tersebut penambahan kata seperti group, agency, systems, global atau solusi dapat membantu atau juga dapat menambah kata-kata yang berkonotasi pada industri atau bidang usaha perusahaan bergerak seperti media, farmasi, tech atau capital.

Strategi Branded ditempuh bila kita telah memiliki brand yang terdaftar atau dikenal luas oleh masyarakat. Pemakaian nama domain branded ini harus selalu seiring dengan strategi corporate branding yang dimiliki. Investasi yang dikeluarkan untuk biaya marketing juga harus lebih banyak. Domain branded ini apabila berhasil dikembangkan dengan baik akan memiliki nilai yang lebih besar. Tidak ada satupun domain generik yang mampu bersaing dalam harga dengan domain branded yang telah terkenal.

Kesalahan Dalam Memilih Nama Domain

Namun kita juga tidak boleh lupa bahwa tujuan dari memiliki nama domain adalah supaya konsumen dapat dengan cepat mengingat domain tersebut tanpa harus mencatat sehingga dapat secara otomatis masuk kedalam ingatan mereka saat berselancar didunia maya.

Bahkan bila dimungkinkan mereka masih dapat mengingat domain perusahaan hingga setahun kemudian atau mungkin lebih. Salah satu kesalahan dalam memilih nama domain adalah banyak sekali pengusaha yang memilih untuk mengambil nama domain yang sesuai dengan keinginan mereka tanpa peduli domain ekstensinya. Karena beberapa nama domain telah cukup banyak terasosiasi dengan konten spam.

Para konsumen kita telah terbiasa dengan beberapa ekstensi seperti .com atau .net sebagai alamat domain karena ekstensi domain ini menguasai 70% dari semua domain yang terdaftar. Hal ini lebih mengerikan lagi terutama bila versi dari nama domain anda yang berekstensi .com atau .net adalah milik kompetitor kita.

Kesalahan lain yang umum adalah memakai garis, garis bawah atau angka dalam nama domain perusahaan. Selain beberapa Search Engine akan menganggap nama domain tersebut adalah spam,

pelanggan juga akan kesulitan untuk mengingat nama domain perusahaan. Word of mouth juga akan lebih mudah tercipta bila memakai domain yang gampang diucapkan tanpa perlu dieja.

Kesalahan fatal lainnya adalah membeli domain tanpa melakukan evaluasi atau review terhadap masa lalunya karena bisa saja sebelum kita membeli domain tersebut pernah dipakai untuk aktifitas illegal seperti menyebarkan spam, virus atau pornografi anak.

Nama Domain Adalah Investasi Yang Menguntungkan

Biasanya sebuah nama domain dapat diperoleh dibawah Rp. 150.000,- tetapi tidak demikian bila kita mampu memperoleh nama domain yang populer diinternet mulai dari industri seks, keuangan hingga belanja. Beberapa orang cukup berhasil dalam berinvestasi dengan nama domain mereka. Selain itu harga domain juga meningkat sejalan dengan berlalunya waktu dan meningkatnya jumlah pengunjung, dalam hal ini domain adalah sama dengan investasi pada properti seperti tanah dan rumah seperti yang telah dijelaskan diatas.

Dibawah ini adalah beberapa contoh harga domain yang mencapai langit: Business.com yang terjual senilai 63 milyar rupiah tahun 1999 dan delapan tahun kemudian terjual kembali dengan harga 3,1 triliun rupiah. Insure.com pada tahun 2009 terjual senilai 144 milyar rupiah. Fund.com juga terjual setahun sebelumnya dengan harga 90 milyar rupiah.

Bacaan Terkait