Sebelum memulai sebuah bisnis rumah makan atau restoran sudah seharusnya mempersiapkan desain logo yang keren, bagus dan unik sehingga cukup mudah untuk dibuat identias branding yang dapat dengan mudah dibedakan dari para pesaingnya dan membuatnya laris. Apapun jenis rumah makan baik khusus vegan, prancis, italia, timur tengah, padang hingga warung tegal maupun restoran fast food semuanya membutuhkan identitas agar mudah diingat dan dibedakan oleh konsumen.
Ada beberapa syarat dan kriteria yang harus diperhatikan sebelum memulai untuk melakukan pembuatan desain logo restoran dan rumah makan. Semuanya ini menyangkut pemilihan elemen atau unsur dasar dari logo yang baik dan menarik mata agar fungsi dan tujuan membuat logo dapat tercapai dengan baik. Elemen dan kriteria yang penting dalam logo restoran atau rumah makan adalah:
- Elemen dasar gambar atau ikon
- Pemakaian jenis font restoran
- Palet warna yang dapat menunjang branding
- Slogan yang menawan dan menarik
Elemen Dasar Gambar atau Ikon Pada Logo Restoran
Sangat jarang logo restoran atau rumah makan memakai ikon atau banyak gambar makanan terutama karena restoran tidak ingin membatasi dirinya dengan satu jenis makanan. Ini berbeda dengan logo bakery atau cakery yang lebih cenderung untuk memakai gambar roti atau kue jenis tertentu. Rumah makan biasanya memakai simbol atau lambang yang mengkomunikasikan nilai dan konsep dari restoran tersebut daripada mengasosiasikan dirinya dengan jenis masakan.
Restoran keluarga atau cepat saji atau fast food dapat menggunakan logo karakter atau membuat maskot khusus disamping logo yang berupa gambar binatang lucu atau orang yang biasanya dilakukan untuk menarik anak-anak agar senang dan betah berlama-lama didalam restoran tersebut. Sedangkan untuk rumah makan daerah seperti rumah makan padang atau warung tegal dapat memakai logo jenis pictorial mark atau abstrak mark yang melambangkan sifat daerah tempat masakan tersebut berasal. Sebagai contoh rumah masakan padang yang sering memakai gambar rumah bagonjong atau rumah gadang sebagai elemen ikonik dari logo restorannya.
Jenis logo imperial mark atau yang lebih dikenal dengan logo emblem juga termasuk cara yang cerdas untuk dipakai dalam proses pembuatan logo bidang usaha yang bergerak di industri makanan dan minuman termasuk cafe. Jenis logo ini mudah sekali untuk terlihat sangat elegan dalam aplikasinya dan untuk dicetak pada piring, mangkok, gelas, daftar menu hingga jendela restoran.
Simbol sendok dan garpu juga banyak dipakai secara berpasangan dalam logo rumah makan namun seiring dengan semakin menjamurnya bisnis restoran maka simbol ini sebaiknya digunakan sebagai aksen atau sebagai lambang yang memiliki makna filosofi terselubung
Pemakaian Jenis Font Sesuai Jenis Restoran
Apakah yang dimaksud dengan pemakaian jenis font yang sesuai dengan jenis restoran? Font selalu mewakilkan atau memiliki kepribadian tertentu yang sudah terkait dengan tipografinya karena itu harus selalu dengan jeli memilih jenis font seperti apa yang akan dipakai dalam merepresentasikan brand restoran yang kita miliki. Inilah yang dinamakan dengan brand identity atau corporate identity.
Apabila mengkhususkan dirinya pada pelanggan kelas atas atau rumah makan yang memiliki sejarah yang panjang maupun tradisi yang unik dan kental maka pemilihan tipografi jenis serif dan scripts klasik adalah pilihan yang sangat tepat. Namun tidak demikian bila itu adalah restoran atau rumah makan cepat saji seperti burger, ayam goreng, pizza atau mie. Tempat makan seperti ini harus selalu memilih tipografi dengan font san serif atau handwritting font yang lugas dan tebal untuk memberikan kesan modern dan trendi pada logo yang dimiliki.
Warna Yang Mendukung Branding
Restoran kelas atas lebih sering memakai warna hitam dan putih pada logo mereka karena warna hitam bermakna megah dan kemewahan. Namun restoran kelas atas untuk masakan tradisional indonesia lebih cenderung untuk memakai warna khas daerah yang melambangkan kerajaan dan kejayaan.
Warna pada logo haruslah sesuai dengan pesan branding yang ingin disampaikan dan juga sesuai dengan nilai falsafah, visi dan misi dari restoran agar rumah makan yang kita miliki mampu memiliki hubungan emosional yang erat dengan pelanggannya karena ini adalah cara yang paling ampuh dalam membangun loyalitas dalam jangka panjang. Warna pada logo harus diusahakan mengambil nuansa warna yang secara alami terdapat pada makanan seperti kuning, oranye, coklat atau merah.
Restoran vegan atau yang menyajikan makanan yang langsung dimasak segera setelah dipanen maka pemilihan nuansa warna hijau atau coklat akan sangat membantu proses branding dimata konsumen karena warna ini akan mendukung pesan kesegaran yang ingin disampaikan.
Rumah makan atau restoran khas masakan dari negara tertentu akan sangat baik bila memasukan unsur warna bendera dari negara asal masakan tersebut. Mengapa? Karena warna bendera telah melekat dan terasosiasi dengan negara tersebut yang pada akhirnya akan memudahkan strategi branding restoran.
Satu hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan warna adalah untuk tidakmemakai lebih dari tiga buah warna atau memakai warna yang terlalu terang tanpa aksen warna gelap dalam pembuatan desain logo karena ini akan membuat tidak ada warna yang dominan yang akan menyebabkan logo terlihat terlalu rumit, tidak profesional dan menghilangkan arti dari masing masing warna.
Slogan Yang Menawan dan Menarik
Slogan atau tagline selalu menjadi topik yang kontroversial dalam desain logo. Beberapa pakar strategi branding menganggapnya tidak terlalu penting bahkan mengganggu akan tetapi ada poin penting dimana semua pakar marketing setuju bahwa slogan atau tagline yang berada dibawah logo dapat memudahkan pesan nilai inti perusahaan tersampaikan dengan mudah lewat program branding seperti iklan, leaflet, brosur ataupun poster sosial media.
Restoran fast food McDonalds dengan slogan legendarisnya yaitu I’m Loving It adalah contoh tagline yang sangat persuasif dan mampu mendorong pelanggan untuk selalu berkunjung kembali serta akhirnya menjadi konsumen yang loyal. Pada akhirnya slogan bila dipilih dengan cerdas dan diterapkan dengan baik selalu terbukti mampu menaikan costumer lifetime value dari brand.
Baca Juga : Kumpulan Ide Untuk Slogan dan Tagline Restoran dan Rumah Makan
Slogan logo juga dapat dipakai untuk menampilkan penghargaan yang pernah diraih oleh restoran tersebut seperti misalnya penghargaan bintang lima oleh Michelin Star seperti restoran Locavore, Merah Putih, Hakkasan, Teatro Gastroteque hingga Mozaic Di Ubd Bali. Penghargaan semacam ini dapat menjadi pembeda yang cukup kuat tentang kualitas dan cita rasa hidangan yang disajikan.
Yang harus diperhatikan dalam membuat slogan adalah tidak boleh melebihi tujuh kata agar selalu dapat dengan mudah diingat oleh konsumen karena semakin mudah slogan diingat maka semakin besar kemungkinan konsumen datang kembali ke restoran yang kita miliki
Pentingnya Logo Untuk Branding Dalam Restoran dan Rumah Makan
Industri makanan dan minuman baik restoran tradisional atau cepat saji, rumah makan hingga makanan dalam kemasan adalah salah satu bidang industri dimana sangat diperlukan sekali brand recognition dan psikologi warna karena itu riset tentang kompetitor dan target market sangat diperlukan.
Penerapan dan aplikasi logo pada kartu nama, brosur, buku panduan dan SOP karyawan, buku menu dan juga signboard restoran juga akan sangat membantu meningkatkan brand. Pembuatan logo dengan memakai format file vektor akan memudahkan aplikasi pada berbagai macam media dengan ukuran kecil hingga super besar seperti billboard tanpa mengurangi kualitas dari gambar logo. Bila logo final diberikan dalam format raster bitmap maka pada saat mencetak logo pada billboard, baliho atau spanduk akan menghasilkan mutu cetak yang buruk.
Untuk branding pada kartu nama bila menggunakan logo jenis imperial maka penempatan logo haruslah secara vertikal atau portrait karena penggunaan pada kartu nama berorientasi landscape akan membuat logo terlihat kecil dan sulit dikenali.