Dalam menyambut hari Pi yang jatuh pada tanggal 14 Maret, Google mengubah logonya kembali. Logo Google kali ini terlihat unik dan menarik serta terlihat sangat canggih penuh kalkulasi matematika seperti yang terlihat pada gambar logo Google disamping kiri ini.
Logo Google ini memang sangat baik untuk dimainkan dan dimodifikasi menjadi banyak hal sesuai dengan tema. Kebanyakan orang dalam membuat logo sangatlah kaku dan sulit untuk dimodifikasi bahkan ada yang menganggap bahwa logo itu sakral dan tidak boleh dirubah barang sedikitpun. Logo pada lambang negara memang tidak boleh dimodifikasi tetapi untuk perusahaan dengan tujuan komersial, logo haruslah sefleksibel strategi bisnis perusahaan tersebut.
Lalu mengapa tanggal 14 Maret dirayakan sebagai hari Pi? Karena dalam penulisan dibarat tanggal tersebut ditulis dengan 3.14 yang merupakan pendekatan dari nilai Pi itu sendiri. Pada tanggal ini pula diperingati hari kelahiran Einstein, ilmuwan yang pernah meraih hadiah nobel bidang fisika karena teori foto elektriknya.
Banyak cara untuk merayakan hari Pi ini, salah satunya adalah dengan membuat kue tart berbentuk lingkaran dengan hiasan P dalam abjad yunani atau membahas arti Pi. Para ahli matematika mulai memakai lambang Pi dalam abjad yunani kurang lebih pada abad ke 17.
Archimedes dari Syracuse adalah ahli matematika yang menghitung angka Pi yang sering kita kenal dengan 22/7 dengan menggunakan rumus Pyhtagoras dan Euclides, sayangnya Archimedes ini meninggalkan pada tahu 212 BC karena penyerbuan bangsa romawi ke kota Syracuse. Beberapa ahli yang pernah mencoba menghitung besarnya Pi antara lain: Ptolemy pada tahun 150, Zu Chongzhi dari China pada tahun 430, Al-Khwarizmi dari Bagdad pada tahun 800, Al-Kashi dari Samarkand pada tahun 1430 hingga 14 tempat desimal dan Van Ceulen tahun 1600 hingga 35 tempat desimal.
Banyaknya ahli dari beberapa bangsa menunjukan bahwa masalah Pi ini sangat menarik untuk dipelajari dan diteliti. Bahkan para politisi di negara bagian Indiana Amerika Serikat pernah mengeluarkan peraturan yang mengatur tentang besarnya Pi pada tahun 1897 yang diberi judul Undang-Undang untuk Kebenaran Matematika (Bill introducing a new mathematical truth). Keunikan dan kemisteriusan nilai angka Pi inilah yang mungkin membuat Google tertarik untuk menciptakan logo Google Pi pada hari ini.