Pada hari ini tanggal 1 April, Google mengganti nama menjadi Topeka Kansas. Pada pagi hari ini design logo halaman utama website Google berubah menjadi Topeka, meskipun masih memakai warna khas Google yaitu biru, merah, kuning dan hijau dengan font typography ala Logo Google.
Sebuah kota dengan nama Topeka di Kansas, juga berganti nama menjadi Google karena diubah oleh walikotanya, Bill Bunten selama sebulan. Hal ini dilakukan karena ingin menarik perhatian Google agar mendirikan jaringan internet broadband super cepat dikota tersebut. Kepada CNN, walikota tersebut menjelaskan hal tersebut dilakukan untuk sekedar bersenang-senang dan tampaknya untuk lelucon 1 April ini, Google membalas kehormatan yang diberikan dengan mengganti nama menjadi Topeka.
Dalam Blog resminya CEO Google Eric Schmidt menjelaskan bahwa apapun hasilnya yang jelas sekarang Google bukan lagi Google tetapi Topeka. Lelucon 1 April sudah sejak lama menjadi tradisi untuk melakukan lelucon dan mempengaruhi segala aspek dari kehidupan mulai dari sekolah hingga ruang direksi. Sejak dimulainya internet, banyak perusahaan kelas dunia membuat klaim-klaim yang spektakuler melalui website atau email … terutama pada tanggal 1 April.
Google sendiri memiliki kebiasaan yang sangat proaktif dalam lawakan ini didunia bisnis. Setiap tahun pada tanggal 1 April ini Google mengganti design logo mereka sambil mencoba mengecoh pengunjung dengan lawakan dan lelucon mereka.
Pada tahun 2000, Google membuat lelucon dengan penemuan terbaru mereka “MentalPlex” yang mampu membaca pikiran lewat layar monitor, sehingga pengunjung dapat memusatkan perhatian dan fokus pada layar komputer dan software ini akan menterjemahkan energi otak pengunjung hingga menyajikan apa yang ingin dicari tanpa perlu meyentuh keyboard atau mouse. Tahun lalu Google juga mengumumkan 3D browser pada tanggal 1 April yang ternyata juga merupakan lelucon.