Ternyata Odol bukan yang pertama sebagai merek yang memproduksi secara massal pasta gigi. Pasta Gigi pertama yang diproduksi massal lahir hampir 90 tahun sebelum merek Odol dibuat. Pasta gigi adalah sejenis pasta yang digunakan untuk membersihkan gigi, biasanya dengan sikat gigi. Di Indonesia, pasta gigi sering juga disebut Odol. Walaupun merek ini sudah berpuluh-puluh tahun tidak lagi dijual di Indonesia, nama Odol telah menjadi nama generik.
Dari kisah odol ini, kita dapat mempelajari bagaimana pentingnya membangun merek, memenangkan hati konsumen, menempatkan brand dibenak pelanggan hingga mendesain logo yang baik dan indah supaya kita dapat memenangkan persaingan merebut pangsa pasar secara meyakinkan.
Pasta gigi Odol ini adalah salah satu kisah sukses branding di Indonesia dimana merek atau brand dari pasta gigi ini telah masuk kedalam bentuk baku bahasa indonesia tetapi akankah kesuksesan dari odol ini bisa diikuti oleh merek lain seperti pepsodent, close-up, colgate, enzim mengingat odol sudah lama sekali hengkang dari pasar indonesia?
Sejarah Pasta Gigi
Sejarah pasta gigi dimulai sejak 5000 tahun yang lalu lewat peradaban Mesir Kuno. Ketika itu masyarakat Mesir Kuno membuatnya dengan bahan terbuat dari campuran kuku lembu jantan yang dihancurkan, tepung, batu apung dan debu dari cangkang telur yang telah dibakar. Saat itu sikat gigi juga belum ditemukan, jadi membersihkan gigi pun dengan menggunakan jari-jari tangan. Sementara menurut naskah kuno dari Persia, sekitar 1000 tahun lalu masyarakat mulai menambahkan bahan-bahan alami yang berasal dari tumbuhan untuk membuat pasta gigi bubuk.
Pasta Gigi dengan Sistem Krim
Penggunaan dalam bentuk krim seperti yang sekarang kita gunakan baru ditemukan pada abad ke-19. Perusahaan Colgate yang ada di Amerika Serikat adalah perusahaan pertama yang memproduksi bentuk pasta, lebih tepatnya oleh seorang William Colgate 1806. Odol pertama kali diproduksi di Jerman oleh Dresden chemical laboratory Lingner, yang sekarang dikenal sebagai Lingner Werke AG pada tahun 1892 sebagai cairan pencuci mulut/mouthwash. Odol moutwash pada tahun 1900 an adalah merek ternama dan yang paling luas penggunaannya didunia.
Pencipta Odol Karl August Lingner
Karl August Lingner adalah orang yang menciptakan pasta gigi dengan merek Odol moutwash dan dia adalah orang yang giat melakukan kampanye Hidup Higienis. Dia juga dikenal sebagai orang pertama yang mengadakan International Hygiene Exhibition pada tahun 1911. Dia mendirikan museum The German Hygyene Museum di Dresden.
Kegunaan lain dari Pasta gigi
Aksi unjuk rasa di depan gedung DPR yang sering diwarnai bentrok dan pelepasan tembakan gas air mata oleh polisi membuat para pengunjuk rasa kocar-kacir. Gas air mata yang menimbulkan efek perih di mata dan gatal di hidung serta tenggorokan kering membuat banyak para demonstran mencari cara untuk mengatasinya.
Odol adalah salah satu solusi yang digunakan oleh para pengunjuk rasa dan juga wartawan yang berada di depan gedung DPR. Mereka mengolesi bagian bawah mata dengan odol untuk mengurangi rasa perih. Polisi yang ada di lokasi demonstrasi juga ikut mengolesi bagian bawah mata mereka dengan odol.
Ternyata Odol bukan yang pertama sebagai merek yang memproduksi secara massal pasta gigi. Pasta Gigi pertama yang diproduksi massal lahir hampir 90 tahun sebelum merek Odol dibuat.
Pasta gigi adalah sejenis pasta yang digunakan untuk membersihkan gigi, biasanya dengan sikat gigi. Di Indonesia, pasta gigi sering juga disebut Odol, yaitu salah satu merek pasta gigi. Walaupun merek ini sudah berpuluh-puluh tahun tidak lagi dijual di Indonesia, nama Odol telah menjadi nama generik.
Dari kisah odol ini, kita dapat mempelajari bagaimana pentingnya membangun merek, memenangkan hati konsumen, menempatkan brand dibenak pelanggan hingga mendesain logo yang baik dan indah supaya kita dapat memenangkan persaingan merebut pangsa pasar secara meyakinkan.